15°C New York
August 5, 2025
Tutorial Routing di React Router
Web Developer

Tutorial Routing di React Router

Jul 29, 2025

Tutorial Routing di React Router, Saat membangun aplikasi web menggunakan React, salah satu hal yang wajib kamu kuasai adalah routing.

Routing memungkinkan aplikasi menavigasi antar halaman tanpa perlu me-refresh browser, sehingga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan modern.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap tentang tutorial routing di React Router. Mulai dari konsep dasarnya, instalasi, hingga implementasi routing yang kompleks.

Jangan khawatir, pembahasannya kita buat senyaman mungkin, cocok untuk pemula maupun yang ingin memperdalam pemahaman tentang React Router.

Sertifikasi Web Developer bukan hanya sekadar dokumen, tapi juga pengakuan atas kemampuanmu dalam menulis kode, membangun UI/UX, dan memahami arsitektur web

Apa Itu React Router?

React Router adalah pustaka (library) resmi untuk menangani navigasi di aplikasi React. Dengan React Router, kamu bisa membuat berbagai halaman (routes) dalam satu aplikasi single-page tanpa reload halaman. Ini membuat transisi antar halaman terasa instan.

Dalam tutorial routing di React Router ini, kita akan fokus pada versi terbaru dari React Router (v6), yang membawa beberapa perubahan besar dari versi sebelumnya.

Instalasi dan Setup Awal

Sebelum masuk ke praktik, pastikan kamu sudah memiliki project React. Kalau belum, kamu bisa membuatnya dengan create-react-app:

npx create-react-app my-app

cd my-app

Setelah itu, kita bisa mulai setup React Router.

Instalasi React Router

Untuk mulai menggunakan routing, kamu harus menginstal paket React Router terlebih dahulu. Berikut perintah instalasinya:

npm install react-router-dom

Setelah berhasil diinstal, kamu bisa mulai mengatur routing di dalam project React kamu.

Membuat Routing Dasar

Setelah setup awal selesai, langkah berikutnya dalam tutorial routing di React Router adalah membuat routing sederhana. Misalnya, kita ingin memiliki tiga halaman: Home, About, dan Contact.

1. Menyusun Struktur Halaman

Buat file komponen seperti berikut:

  • Home.js
  • About.js
  • Contact.js

Isi contoh komponen:

// Home.js

function Home() {

  return <h2>Halaman Home</h2>;

}

export default Home;

Lakukan hal yang sama untuk About dan Contact. Setelah itu, kita buat routing-nya.

Konfigurasi Routing di App.js

Berikut contoh setup routing di file App.js:

import { BrowserRouter as Router, Routes, Route, Link } from ‘react-router-dom’;

import Home from ‘./Home’;

import About from ‘./About’;

import Contact from ‘./Contact’;

function App() {

  return (

    <Router>

      <nav>

        <Link to=”/”>Home</Link>

        <Link to=”/about”>About</Link>

        <Link to=”/contact”>Contact</Link>

      </nav>

      <Routes>

        <Route path=”/” element={<Home />} />

        <Route path=”/about” element={<About />} />

        <Route path=”/contact” element={<Contact />} />

      </Routes>

    </Router>

  );

}

export default App;

Dengan struktur di atas, kamu sudah memiliki sistem routing dasar di React. Ini adalah pondasi dari tutorial routing di React Router yang akan terus kita kembangkan.

Navigasi Dinamis dan Parameter Routing

Routing di React Router tak hanya untuk halaman statis. Kita juga bisa membuat navigasi dinamis berdasarkan parameter. Ini berguna untuk membuat halaman detail seperti profil pengguna atau produk.

1. Menggunakan Route Parameters

Misalnya, kamu ingin membuat halaman profil pengguna berdasarkan ID. Kamu bisa menambahkan routing seperti ini:

<Route path=”/user/:id” element={<UserProfile />} />

Di dalam komponen UserProfile, kamu bisa mengambil ID dari URL menggunakan hook useParams:

import { useParams } from ‘react-router-dom’;

function UserProfile() {

  const { id } = useParams();

  return <h2>Profil pengguna dengan ID: {id}</h2>;

}

Dengan begitu, kamu bisa mengakses data berdasarkan ID yang ada di URL. Ini adalah fitur powerful dari React Router yang wajib kamu kuasai dalam tutorial routing di React Router.

Navigasi Programatik dengan useNavigate

Selain menggunakan link, kita juga bisa mengarahkan user ke halaman lain melalui event, seperti setelah login atau klik tombol. Untuk itu, kita pakai hook useNavigate.

1. Implementasi useNavigate

Contoh penggunaannya:

import { useNavigate } from ‘react-router-dom’;

function LoginButton() {

  const navigate = useNavigate();

  const handleLogin = () => {

    // proses login

    navigate(‘/dashboard’);

  };

  return <button onClick={handleLogin}>Login</button>;

}

Dengan begitu, kamu bisa mengontrol arah navigasi sesuai logika aplikasi. Ini sangat penting dalam membangun alur pengguna yang lebih kompleks.

Nested Routing dan Layout

Aplikasi besar biasanya punya layout yang sama di banyak halaman, seperti sidebar atau header. React Router mendukung nested routing, yang memudahkan kita menyusun halaman bersarang.

Contoh Nested Route

Misalnya, kamu ingin membuat halaman dashboard dengan beberapa sub-halaman:

<Route path=”/dashboard” element={<DashboardLayout />}>

  <Route path=”profile” element={<Profile />} />

  <Route path=”settings” element={<Settings />} />

</Route>

Di DashboardLayout, kamu harus menyertakan <Outlet /> untuk menampilkan sub-halaman:

import { Outlet } from ‘react-router-dom’;

function DashboardLayout() {

  return (

    <div>

      <h2>Dashboard</h2>

      <Outlet />

    </div>

  );

}

Ini menjadikan struktur aplikasi lebih modular dan mudah diatur, terutama saat skala aplikasi tumbuh.

Kesimpulan

Dalam membangun aplikasi modern, memahami tutorial routing di React Router adalah hal yang sangat penting. Routing bukan hanya soal navigasi, tapi juga bagian dari pengalaman pengguna, struktur aplikasi, dan performa.

Dengan memahami konsep dasar seperti routing statis, parameter dinamis, programatik, dan nested route, kamu bisa membangun aplikasi yang kompleks dengan navigasi yang rapi. Jangan lupa untuk selalu mengikuti update dari React Router karena library ini terus berkembang.

Semoga panduan ini membantumu memahami dan menerapkan routing di aplikasi React dengan lebih percaya diri. Selamat mencoba dan terus eksplorasi kemampuan React-mu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *