
Belajar CSS Custom Properties
Kalau kamu sering ngoding tampilan web dan mulai merasa CSS kamu terlalu berantakan atau sulit diatur, berarti kamu wajib belajar CSS custom properties.
Ini adalah fitur keren dari CSS yang memudahkan kita dalam mengatur dan mengelola styling secara efisien.
CSS custom properties sering juga disebut dengan CSS variables karena fungsinya memang mirip dengan variabel di bahasa pemrograman lainnya.
Dengan memiliki Sertifikasi Web Developer, kamu menunjukkan bahwa keahlianmu dalam membangun dan mengelola website telah diakui secara profesional.
Mengapa Perlu Belajar CSS Custom Properties
Dengan belajar CSS custom properties, kamu bisa menulis kode yang lebih rapi, konsisten, dan mudah di-maintain. Misalnya, saat kamu ingin mengganti warna utama website dari biru ke hijau, kamu nggak perlu ganti satu-satu di seluruh file CSS.
Cukup ubah di satu tempat saja, dan semua elemen yang pakai warna tersebut langsung ikut berubah. Simple, kan?
Dasar Penggunaan CSS Custom Properties
Sebelum masuk ke contoh praktisnya, mari kita bahas dulu sintaks dasar dari CSS custom properties. Nggak perlu takut, cara menulisnya sangat mudah dipahami bahkan untuk pemula sekalipun.
1. Menetapkan Custom Properties
Custom properties biasanya ditulis di dalam selector :root agar bisa digunakan secara global. Contohnya:
:root {
–primary-color: #3498db;
–padding-base: 16px;
}
Setelah kamu belajar CSS custom properties ini, kamu bisa pakai variabel tadi di mana saja dalam CSS kamu.
2. Menggunakan Custom Properties
Untuk menggunakan variabel yang sudah dibuat, kamu cukup gunakan fungsi var(). Misalnya:
.button {
background-color: var(–primary-color);
padding: var(–padding-base);
}
Dengan begini, perubahan cukup dilakukan sekali saja di bagian deklarasi, dan otomatis akan berpengaruh ke semua bagian yang menggunakannya.
Manfaat Praktis dari Belajar CSS Custom Properties
Selain bikin kode CSS lebih rapi, ada banyak keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan jika kamu belajar CSS custom properties secara mendalam.
1. Mempermudah Reuse dan Maintenance
Bayangkan kamu membuat tema untuk website dengan banyak komponen seperti tombol, header, footer, dan sebagainya.
Dengan custom properties, kamu cukup menetapkan warna dan spacing utama di satu tempat, dan semua bagian akan mengikuti. Ini sangat membantu ketika kamu perlu melakukan revisi desain.
2. Dukungan untuk Tema Dinamis
Custom properties bisa dimanipulasi lewat JavaScript, artinya kamu bisa membuat mode gelap dan terang hanya dengan mengganti nilai variabel. Ini adalah salah satu alasan kenapa banyak developer memilih belajar CSS custom properties.
3. Konsistensi Desain
Dengan penggunaan yang konsisten, custom properties memastikan bahwa desain website kamu tetap harmonis. Semua elemen bisa menggunakan nilai variabel yang sama untuk warna, ukuran font, padding, dan lainnya.
Tips dan Best Practice dalam Belajar CSS Custom Properties
Supaya kamu makin jago, ada beberapa tips dan best practice yang sebaiknya kamu terapkan saat belajar CSS custom properties.
1. Gunakan Nama Variabel yang Jelas
Usahakan nama-nama variabelmu deskriptif dan sesuai konteks. Misalnya, –primary-color lebih baik daripada –color1, karena lebih mudah dipahami oleh kamu sendiri atau tim.
2. Tempatkan di :root untuk Scope Global
Untuk variabel yang digunakan secara global, sebaiknya ditaruh di selector :root. Ini akan memudahkan kamu dalam mengatur dan mewarisi nilai-nilai tersebut ke semua elemen.
3. Hindari Duplikasi Variabel
Pastikan tidak mendefinisikan variabel yang sama di banyak tempat dengan nilai berbeda, karena ini akan menyulitkan saat proses debugging.
Contoh Penerapan CSS Custom Properties pada Proyek Nyata
Mengenal dan mempelajari penggunaan CSS custom properties untuk styling yang lebih fleksibel, nggak akan lengkap tanpa melihat contohnya dalam proyek nyata. Misalnya, kamu ingin membuat sebuah tema website yang bisa beralih antara light dan dark mode.
1. Menentukan Tema Light dan Dark
:root {
–bg-color: #ffffff;
–text-color: #000000;
}
[data-theme=”dark”] {
–bg-color: #2c3e50;
–text-color: #ecf0f1;
}
body {
background-color: var(–bg-color);
color: var(–text-color);
}
Dengan kode di atas, kamu bisa ganti tema hanya dengan mengganti atribut data-theme pada tag body lewat JavaScript. Ini contoh real dari penerapan saat kamu Mengenal dan mempelajari penggunaan CSS custom properties untuk styling yang lebih fleksibel.
2. Interaksi dengan JavaScript
document.body.setAttribute(“data-theme”, “dark”);
Dengan satu baris ini saja, seluruh tampilan website kamu bisa berubah. Sangat efisien dan fleksibel.
Dukungan Browser dan Keterbatasan
CSS custom properties sudah didukung oleh sebagian besar browser modern seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Edge. Tapi penting juga untuk tahu batasannya.
1. Tidak Didukung di IE
Internet Explorer tidak mendukung CSS custom properties. Jadi kalau kamu masih harus support IE, kamu mungkin perlu menyiapkan fallback.
2. Tidak Bisa Dipakai di Media Query Secara Langsung
Custom properties tidak bisa langsung digunakan di dalam media query. Tapi kamu bisa mengatasinya dengan menetapkan nilai baru saat media query aktif.
Kesimpulan
Belajar CSS custom properties adalah langkah penting untuk kamu yang ingin mengembangkan kemampuan web design dan front-end development secara profesional.
Dengan menggunakan custom properties, kamu bisa menulis CSS yang lebih rapi, scalable, dan mudah dikelola.
Mulailah dari yang sederhana, buat variabel untuk warna, ukuran, dan spasi, lalu gunakan secara konsisten di seluruh proyek.